SELAMAT DATANG DI BLOG KAMI - JOINT WITH ETER GENERATION

This is Kute Lombok

Selamat datang Di Blog Kami, ETERNET CAFE Lombok Nusa Tenggara Barat,

Kami Melayani Jasa Service

Instalasi Komputer dan Laptop, Upgrade Komputer, Instalasi Jaringan Mikrotik, Instalasi Jaringan LAN, Design Login Page Hotspot, Design Voucher Hotspot

ETERNET N FRIENDS

ETERNET berdiri tanggal 1 Januari 2008, dan Bergerak di bidang jasa rental internet dan service

Samsul and Family

Joint With Eter-Generation

Kute Lombok

Hubungi (0370 )- 681052 atas nama eternet

Tampilkan postingan dengan label NETWORK. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label NETWORK. Tampilkan semua postingan

Penjelasan Kabel Twisted Pair

0 komentar

Kali ini ane coba jelasin tentang Rangkaian Kabel Twisted Pair, Sebelumnya saya sudah menjelaskan tentang Media Transmisi berupa Serat Optik, kali ini saya akan menjelaskan mengenai media transmisi Kabel Twisted Pair. Kabel Twisted pair merupaka jenis kabel yang paling sederhana dan murah dibandingkan yang lain. Saat ini jenis kabel ini paling banyak digunakan dalam membangun jaringan komputer.
Kabel twisted pair terdiri dari dua kawat tembaga berselubung yang diatur sedemikian rupa sehingga membentuk pola spiral. Satu pasang kabel berfungsi sebagai link komunikasi. Pemilinan kabel ini untuk mengurangi interferensi yang terjadi antara kabel.




Pair
Kabel twisted pair dibagi menjadi 2 jenis yaitu:
Unshielded Twisted Pair (UTP): Kabel UTP merupakan salah satu jenis kabel yang digunakan untuk memebuat jaringan lokal atau jaringan komputer. Kabel ini menggunakan bahan dasar tembaga, tanpa selubung pembungkus luar. Di dalam terdapat 4 pasang kabel yang setiap pasangnya dipilin (biasa dijumpai pada kabel UTP kategori 5 dan 5e pada jaringan berbasis teknologi Ethernet). Kabel UTP memiliki impedensi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori. Kabel UTP sangat peka terhadap gangguan interferensi elektromagnetik.





Shielded Twisted Pair (STP). Sesuai dengan namanya perbedaan antara kabel UTP dan STP terletak pada bungkusnya. Pada bagian dalam kabel STP terdapat lapisan pelindung kabel internal untuk melindungi data yang ditransmisikan dari interferensi atau gangguan. STP memiliki kinerja yang lebih baik pada kecepatan data yang lebih tinggi. Kabel ini lebih tahan terhadap interferensi dari gangguan gelombang eletromagnetik.
Kabel UTP lebih populer dibandingkan STP dan paling banyak digunakan sebagai kabel jaringan. UTP dispesifikasikan oleh organisasi EIA/TIA (Electronic Industries Association and Telecomunication Industries Association) yang membagi UTP ini menjadi 8 kategori. Adapun dasar pengkategorian ini adalah kecepatan transmisi. Berikut adalah daftar kategori kabel UTP:

Pemberian kategori diatas merupakan spesifikasi untuk masing-masing kabel tembaga dan juga untuk jack (konektor). Masing-masing seri revisi atas kualitas kabel, kualitas pembungkusan kabel dan juga untuk kualitas belitan (twist) masing-masing kabel. Selain itu juga untuk mementukan besaran frekuensi yang bisa lewat pada sarana kabel tersebut, termasuk juga kualitas isolator sehingga bisa mengurangi efek induksi antarkabel.
Sekian dulu mengenai Kabel Twisted Pair, pada kesempatan berikutnya saya akan menjelaskan type Pemasangan Kabel Twisted Pair.
 

Tutorial Pasang Kabel UTP / LAN

0 komentar

Dalam kesempatan kali ini, postingan saya mungkin sudah banyak orang mengetahui dan sudah mahir dalam memasang kabel UTP. Tapi saya tetap akan mencoba memberikan cara Pasang Kabel UTP / Lan, mungkin masih ada sebagian yang belum mengetahuinya. ok kita langsung aja yuk...

Persiapan :
Sebelum saya jelaskan mengenai pemasangan kabel UTP saya akan jelaskan mengenai standar urutan kabel UTP yang dikeluarkan oleh EIA/TIA (Electronic Industry Association/Telecommunication Industry Association) yaitu:
Kode Warna T-568A
1.Hijau/Putih RD+(data terima+)
2.Hijau RD- (data terima-)
3.Orange/Putih TD+(data kirim +)
4.Biru NC (tidak dipakai)
5.Biru/Putih NC (tidak dipakai)
6.Orange TD-(data kirim-)
7.Coklat/Putih NC (tidak dipakai)
8.Coklat NC (Tidak dipakai)
Kode Warna T-568B
1.Orange/Putih RD+(data terima+)
2.Orange RD- (data terima-)
3.Putih/HIjau TD+(data kirim +)
4.Biru NC (tidak dipakai)
5.Biru/Putih NC (tidak dipakai)
6.Hijau TD-(data kirim-)
7.Coklat/Putih NC (tidak dipakai)
8.Coklat NC (Tidak dipakai)
Dari dua standar diatas dapat kita lihat pada standar T-568B di dapat dengan menukar urutan kabel ke-1 dengan ke-3 dan urutan ke-2 dengan ke-6 pada standar T-568A yang dikenal dengan rumus 1-3 2-6. Dalam pemasangan kabel UTP pada jaringan lokal terdapat dua jenis pemasangan ditambah satu jenis pemasangan khusus router cisco, yakni:
Straight Through Cable (Kabel Lurus)
Jenis ini biasanya digunakan untuk menghubungkan beberapa unit komputer melalui perantara Hub/Switch yang berfungsi sebagai konsentrator maupun repeater. Pada jenis ini masing-masing ujung kabel harus menggunakan standar yang sama, jika pada ujung satu menggunakan standar T-568A maka ujung yang satu lagi menggunakan standar T-568A. Penggunaan kabel UTP model straight through pada jaringan lokal biasanya akan membentuk topologi star (bintang) atau tree (pohon) dengan Hub/Switch sebagai pusatnya. Penggunaan Switch harus sesuai dengan kecepatan Ethernet Card yang digunakan masing-masing komputer. Perbedaan kecepatan pada NIC dan Switch akan menyebabkan kedua perangkat tidak dapat saling berkomunikasi secara maksimal.
Perhatikan Gambar Berikut :
Cross Over Cable (Kabel Silang)
Berbeda dengan kabel lurus, kabel silang ini digunakan untuk komunikasi antarkomputer (langsung tanpa Switch/Hub). Dapat digunakan untuk mengcascade Hub jika perlu, meskipun jenis Hub baru sudah bisa dicascade dengan kabel lurus. Kabel jenis ini pada ujung-ujungnya mengunakan standar warna yang berbeda,  ujung. satu dengan standar T-568A dan ujung satunya lagi T-568B Perhatikan Gambar Berikut :

Roll-Over Cable
Pada sistem Cisco, ada satu cara lain untuk pemasangan kabel UTP yang digunakan untuk menghubungkan sebuah terminal (PC) dan modem ke consule Cisco Router atau Switch Managable. Kabel Roll-Over tersebut sebelumnya harus terkoneksi dengan DB-25 atau BD-9 adapter sebelum dihubungkan ke terminal PC. Pada kabel Roll-Over ujung satu dengan ujung lainnya mengunakan standar warna yang terbalik, misalnya kabel putih hijau pada pin no 1 ujung A akan berada pada pin no 8 ujung Kabel B
perhatikan gambar di bawah ini :






Cara Memasang Konektor
Berikut ini adalah cara memasang konektor RJ-45 ke ujung kabel UTP:

  • Buka dan lepas pembungkus kabel UTP yang terbuat dari vinil sepanjang 12 mm pada salah satu ujung kabel, gunakan crimping untuk mengupas bungkus vinil tersebut.
  • Urutkan wire sesuai dengan standar internasional baik T-568A atau T-568B.
  • Rapikan dan ratakan ujung-ujung 8 wire yang telah diurutkan.
  • Masukkan wire yang telah diurutkan tersebut ke dalam konektor RJ-45 dan pastikan tidak berubah. Penomoran port pada konektor dimulai dari kiri ke kanan dan tuas konektor mengarah ke bawah.

  • Pastikan bahwa ujung 8 wire yang kita masukkan mencapai bagian terdalam (ujung) konektor RJ-45.
  • Kunci konektor RJ-45 tersebut menggunakan crimping UTP
Selesai dah pemasangan kabel utp ke konektor rj-45.
Selamat mencoba dan semoga berhasil dengan mengikuti panduan ini. terima kasih atas kunjungannya.

 

Eternet.Cafe © 2011 Design by Best Blogger Templates | Sponsored by HD Wallpapers